Melanjutkan tulisan sebelumnya tentang pintu rezeki, kali ini Kita akan bahas salah satu dari beberapa yang dapat dikatakan sebagai pintu rezeki, yaitu memperbanyak membaca kalimat istighfar. Membaca istighfar secara filosofis bermakna sebagai permohonan seseorang atas ampunan dari kesalahan dan upaya terus menerus dalam menaati perintah Alloh dan tidak melanggarnya. Manusia memang tidak akan luput dari dosa, oleh karena sudah kodratnya sebagai tempat luput dari dosa dan lupa. Manusia yang menyadari kesalahannya diperintahkan untuk segera bertobat dengan memperbanyak istighfar agar mendapat ampunan Alloh SWT.
Secara umum istilah istighfar mungkin sudah tidak asing lagi untuk Kita semua, begitu juga dengan kalimat istighfar tersebut. Namun demikian, mungkin belum banyak dari Kita yang memahami bahwa dengan istighfar, barokahnya rezeki yang Kita dapatkan akan semakin terasakan. Dengan istighfar juga, rezeki yang sebelumnya masih rahasia Allah bisa terbuka dan Kita dapatkan insya Allah…
Hal ini bisa Kita telusuri dari firman Alloh dalam QS: Nuh ayat 10-12 sebagai berikut;
فقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا # يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا # وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا
Artinya: “Maka aku berkata (kepada mereka), “Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, Sungguh, Dia Maha Pengampun, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu, dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu.”
Jika coba Kita telusuri dalam tafsir Quran Kemenag RI, konteks ayat ini memang merujuk pada seruan Nabi Nuh untuk umatnya. Seruan ini bertujuan agar mereka mau memohon ampun pada Alloh akibat dosa yang pernah dilakukan sebelumnya, yakni menyembah berhala. Selain itu, Nabi Nuh juga menyampaikan janji-janji Alloh SWT kepada umatnya. Terutama bagi mereka yang bersedia untuk bertaubat dan beriman kepadaNya.
Walaupun ayat ini mengisahkan tentang Nabi Nuh dan ummatnya, bila Kita tarik kemabali bahwa setiap ayat di dalam Qur’an merupakan bentuk komunikasi dari Alloh pada Kita semua. Oleh karena itu perintah-perintah yang ada, terlebih bersifat umum seperti istighfar merupakan perintah juga buat Kita. Dari ayat ini juga bisa Kita pahami beberapa janji Alloh SWT bagi yang beristighfar yaitu;
- Allah akan menurunkan hujan lebat yang akan menyuburkan tanah dan memberikan hasil yang berlimpah sehingga akan makmur
- Allah akan menganugerahkan kepada kekayaan yang berlimpah
- Allah akan menganugerahkan anak-anak yang banyak untuk melanjutkan keturunan, sehingga tidak punah
- Allah akan menyuburkan kebun-kebun, sehingga memberi hasil yang berlimpah
- Allah akan memberi sungai-sungai dan irigasi untuk mengairi kebun-kebun, sehingga semakin subur dan hijau
Dalam sebuah Hadist, Rasululloh juga memberikan kabar gembira bagi orang yang senantiasa beristighfar. Diantara kabar gembira tersebut yaitu Alloh akan membukakan baginya jalan dari berbagai kesempitan dan kegundahan, serta akan dilimpahkan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Berikut Sabda Rasululloh yang diriwayatkan Imam Ahmad;
مَنْ أَكْثَرَ مِنَ الِاسْتِغْفَارِ جَعَلَ اللهُ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا، وَمِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا، وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
Artinya: “Barangsiapa yang memperbanyak istighfar, Alloh akan menjadikan baginya kelapangan dari setiap kegundahan, jalan keluar dari setiap kesempitan dan akan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka”.
Istighfar diwujudkan dengan hati ikhlas serta menanggalkan dosa. Istighfar ini merupakan pangkal dasar terkabulnya doa. Meskipun Nabi Muhammad adalah sosok yang terjaga dari dosa, namun Beliau senantiasa melanggengkan istighfar lebih dari 70 kali setiap hari. Lalu bagaimana pula dengan Kita? Tentu Kita lebih layak dan lebih butuh untuk mengulang-ulang istighfar bila dibandingkan dengan Nabi Muhammad SAW.
Secara ringkas, di samping ampunan dari Alloh yang akan didapat oleh orang yang beristighfar, memperbanyak istighfar dalam kehidupan sehari-hari akan menjadi sebab datangnya rezeki dan diraihnya harta insya Allah…. Amin, ya Rabbal alamin….